Thursday, 6 October 2011

Syaitan Pun Takut.....


Ada seorang manusia yang bertemu dengan syaitan di waktu subuh. Entah bagaimana awalnya, akhirnya mereka berdua sepakat mengikat tali persahabatan. Ketika waktu subuh berakhir dan orang itu tidak mengerjakan solat, maka syaitan pun sambil tersenyum berkata, "Orang ini memang layak menjadi sahabatku..!"

Begitu juga ketika waktu zohor orang ini tidak mengerjakan solat, syaitan tersenyum lebar sambil berkata, " Rupanya inilah bakal sahabat sejatiku di akhirat nanti..!"

Ketika waktu asar hampir habis tetapi sahabatnya itu dilihatnya masih juga terlalu asyik dengan kegiatannya, Syaitan mulai terdiam......

Kemudian ketika datang waktunya maghrib, sahabatnya itu ternyata tidak solat juga, maka syaitan nampak mulai gelisah, senyumnya sudah berubah menjadi kecut. Dari wajahnya nampak bahawa ia seolah-olah sedang mengingat-ingat sesuatu.

Dan akhirnya ketika dilihat sahabatnya itu tidak juga mengerjakan solat Isya, maka syaitan itu sangat panik. Ia rupanya tidak lagi dapat menahan diri, dihampirinya sahabatnya itu sambil berkata dengan penuh ketakutan, "Wahai sahabat, aku terpaksa memutuskan persahabatan kita !"

Dengan kehairanan manusia ini bertanya, "Kenapa engkau ingkar janji bukankah baru tadi pagi kita berjanji akan menjadi sahabat?". "Aku takut !", jawab syaitan dengan suara gemetar. "Nenek moyangku saja yang dulu hanya sekali membangkang pada perintah-Nya, iaitu ketika menolak disuruh sujud pada Adam, telah dilaknat-Nya; apalagi engkau yang hari ini saja kusaksikan telah lima kali membangkang untuk bersujud pada-Nya. Tidak terbayangkan olehku bagaimana besarnya murka Allah kepadamu !", kata syaitan sambil bergegas pergi..

Sunday, 2 October 2011

★ ANDAI AKU DIMAKAMKAN HARI INI (Suatu Renungan) ★


Aku mati... perlahan, tubuhku ditutup tanah... perlahan, semua pergi meninggalkanku.

Masih terdengar jelas langkah2 terakhir mereka. Aku sendirian.
Di tempat gelap yg tak pernah terbayang... Sendiri... Menunggu pertanyaan malaikat.

Belahan hati, belahan jiwa pun pergi. Apa lagi sekedar kawan dekat atau orang lain. Aku bukan siapa2 lagi bagi mereka.

Sanak keluarga menangis, sangat pedih... Aku pun demikian, tak kalah sedih.
Tetapi aku tetap sendiri, disini, menunggu perhitungan.

Menyesal sudah tak mungkin.Tobat tak lagi dianggap & maaf pun tak bakal didengar. Aku benar2 harus sendiri...

Ya ALLAH... jika Engkau beri aku 1 lagi kesempatan, jika Engkau pinjamkan lagi beberapa hari milik-MU... untuk perbaiki diriku... untuk bertobat kepada-MU

Aku ingin memohon maaf pada mereka, yg selama ini telah merasakan zalimku, yg selama ini sengsara karena aku, tersakiti karena aku.

Aku akan kembalikan jika ada harta kotor ini yg telah kukumpulkan, yg bahkan kumakan... Astaghfirullaah...

Ya ALLAH... Beri lagi aku beberapa hari milik-Mu...
Untuk berbakti kepada ayah & ibu tercinta...

Teringat kata2 kasar & keras yg menyakitkn hati mereka. Maafkan aku ayah & ibu...
Mengapa tak kusadari betapa besar kasih sayangmu...

Beri juga aku waktu ya ALLAH... untuk berkumpul dgn keluargaku, menyenangkan saudara2ku... Untuk sungguh2 beramal soleh.

Aku sungguh ingin bersujud dihadapan-Mu lebih lama lagi...

Begitu menyesal diri ini...
Kesenangan yg pernah kuraih dulu... tak ada artinya sama sekali
Mengapa kusia ² kan saja waktu hidup yg hanya sekali itu?
Andai aku bisa putar ulang waktu itu...

Tp aku dimakamkan hari ini & semua menjadi tak termaafkan & semua menjadi terlambat & aku harus sendiri.....

Untuk waktu yg tak terbayangkan sampai yaumul hisab & dikumpulkan di Padang Masyar...

Ya RABB... sampaikan salamku untuk keluargaku dan sahabatku...
Yang selalu mengingatkan aku akan hari terakhirku di dunia...

Sesungguhnya merekalah keluarga dan sahabat terbaik-ku... Keluarga dan Sahabat yg selalau mengingatkan ku untuk tetap berada di jalan-MU.



Petikan dari : ILoveAllah.com

Tuesday, 6 September 2011

Pesan Luqman Pada Anaknya..


Pesanan Luqman kepada anaknya, "Sepanjang hidupku, aku hanya memilih 8 kalimah dari pusaka para Nabi yang lalu iaitu:"

1. Apabila engkau sedang solat kepada Allah SWT maka jagalah baik-baik fikiran mu.
2. Apabila engkau berada di rumah orang lain, maka jagalah pandangan mu.
3. Apabila engkau berada di tengah-tengah majlis maka jagalah lidah mu.
4. Apabila engkau hadir dalam jamuan makan maka jagalah perangai mu.
5. Ingat kepada Allah SWT
6. Lupakan budi baik mu pada orang lain.
7. Lupakan semua kesalahan orang lain terhadap mu.
8. Ingat kepada mati.

Sunday, 4 September 2011

Mati itu Pasti..

Mendengar berita jurukamera BERNAMA TV yang meninggal dunia akibat terkena tembakan curi semasa menjalankan tugas misi bantuan kemanusian di wilayah bergolak Somalia membuatkan hati saya terusik. Takziah buat keluarga Allahyarham Noramfaizul Mohd Nor. Semoga roh allahyarham ditempatkan bersama orang-orang yang beriman.Al-Fatihah.


Setiap yang bernyawa pasti akan tiba masanya pulang kepada pencipta-Nya. Dan tidak akan terduga oleh kita bila dan di mana kematian akan menjemput. Janji itu pasti akan menemui kita, tidak akan tercepat walau sedetik dan tidak akan terlambat atau tertangguh walau sedetik cuma. Allah berfirman :


“Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana ia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” 
Surah Luqman:34


Setiap dari kita pasti sentiasa memikirkan soal masa depan. Berusaha atau setidak-tidaknya punya impian untuk masa hadapan. Namun ramai dari kita yang leka tentang masa depan yang sebenar. Masa depan yang sebenar bukanlah kereta dan rumah apa yang kita miliki lagi 5,10 atau 20 tahun akan datang. Jawatan apa yang kita ingin dan bakal sandang, penghoramatan yang bagaimana kita dambakan. Kita selalu terleka. Kita selalu terlupa. Masa depan yang sebenar adalah siapa kita di akhirat sana. Apa kedudukan kita di sana. Adakah buku catitan amalan kita akan di berikan pada tangan kanan ataupun sebaliknya. Kerana kehidupan yang kekal abadi adalah di sana. Kejayaan yang sebenar adalah kejayaan di sana. 


Manusia yang bijak, adalah manusia yang akan mempersiapkan dirinya untuk perjalanan akhirat. Berusaha sekeras yang mungkin bagi mendapat redha Illahi supaya kelak di akhirat dia mampu tersenyum lantaran bekalnya yang cukup dan masa depan yang "cerah" di sisi Allah. 


“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kukuh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang-belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia mahluk yang (berbentuk) lain. Maka Mahasuci Allah, Pencipta Yang Paling Baik. Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati. Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di Hari Kiamat,” 
Surah Al-Mukminun:12-16


Semoga kita akan berusaha lebih keras bagi menjalani masa depan kita di akhirat. Berusahalah sementara kita masih punya kesempatan. Semoga dalam setiap detak jantung kita, dalam setiap hirup nafas kita menyakini dan berusaha, dari ALLAH kita datang dan kepada-Nya jua kita akan kembali.

Saturday, 3 September 2011

Sudikah Kamu Menikahi Ku?

Bernikah? Berkahwin? Pasti menjadi impian semua insan.. Setiap kali menghadiri undangan perkahwinan pasti kita akan melihat kecerian di setiap sudut majlis.. Alhamdullilah.. ALLAH Maha Mengasihi.. Setiap makhluk dijadikan-Nya berpasangan-pasangan. 


Bagi yang masih belum bertemu jodoh, janganlah mengaru kepala atau khuatir.. Janji ALLAH pasti akan tiba.. Bukankah kita hidup atas janji Yang Esa? Namun, ALLAH Maha Bijaksana dalam mengatur setiap makhluk ciptaan-Nya. Kita tidak boleh hanya "menunggu" dan terus "menunggu".. Kita hendaklah berusaha sebaik yang mungkin bagi mendapatkan jodoh.. Jodoh yang baik.. InsyaAllah.. Allah tidak sekali-kali menghampakan hamba-Nya yang berusaha, berdoa dan bertawakal pada-Nya. 


ALLAH SWT berfirman  :


“..Aku perkenankan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepadaKu. Maka hendaklah mereka menyahut seruanku (dengan mematuhi perintahKu), dan hendaklah mereka beriman kepadaKu supaya mereka menjadi baik serta betul".
Surah Al-Baqarah:186


“Berdoalah kamu kepadaKu nescaya Aku perkenankan doa permohonan kamu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong takbur daripada beribadat dan berdoa kepadaKu, akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina.”
Surah Ghafir:55


Bila kita berbicara tentang jodoh yang baik, bermacam-macam kriteria yang pasti diletakkan sebagai definasi "Jodoh Yang Baik" oleh kita.. Namun, sebelum kita melangkah kaki mencari jodoh itu, adalah baik kita berhenti sejenak dan merenung jauh ke dalam diri kita sendiri. Lontarkan soalan ini kepada diri sendiri dan berilah jawapan yang sejujur-jujurnya kerana ALLAH Maha mengetahui.


"Jika aku berjumpa dengan seseorang yang sepeti diriku ini, sudikah aku mengahwininya?"


"Adakah aku mempunyai kriteria jodoh yang baik yang di impikan oleh insan yang soleh sebagai mana aku mengimikan jodoh itu?"


Inilah pokok persoalan yang sebenar. Ramai dari kita tidak menyedari pokok persoalan ini. Kita sering mendambakan sesuatu dan berusaha mendapatkannya. Bak kereta, perlu di mulakan dengan gear satu barulah kereta boleh bergerak dan terus ke gear yang berikut.


Dengan itu sebagai langkah yang paling awal, kita hendaklah memulakan dalam diri kita. Janji ALLAH sudah termaktub, Lelaki yang baik untuk perempuan yang baik.. ALLAH sekali-kali tidak akan menganiayai hamba-Nya dengan menjodohkan kita dengan orang yang tidak setara baiknya dengan kita, Jika jodoh kita kurang baik dari kita, sesungguhnya ALLAH sedang menaikkan taraf kita disisi-Nya dengan ujian itu. Yakinlah dengan janji ALLAH dalam firman-Nya :



"Bahkan sesiapa yang menyerahkan dirinya pada ALLAH (mematuhi perintah-Nya) sedang dia pula berusaha supaya baik amalannya disisi Tuhannya dan tidaklah ada kebimbangan (dari berlakunya kejadian yang tidak baik) terhadap mereka dan mereka pula tidak akan berdukacita". 
Surah Al-Baqarah :212



Nabi Muhammad SAW berpesan pada kita tentang mencari pasangan.


"Perempuan dinikahi karena empat faktor. Karena hartanya, nasabnya, kecantikannya dan karena agamanya. Maka menangkanlah wanita yang mempunyai agama, engkau akan beruntung." 


Hadis tersebut diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, al-Nasa’i, Abu Dawud Ibn Majah Ahmad ibn Hanbal, dan al-Darimi dalam kitabnya dari sahabat Abu Hurairah ra. Berusahalan menjadi jodoh yang bai, InsyaAllah jodoh kita juga akan baik.

Thursday, 1 September 2011

7 Pahala Yang Terus Dinikmati Selepas Mati


Dari Anas RA berkata bahawa ada tujuh macam pahala yang dapat diterima seseorang itu selepas matinya:-



1) Sesiapa yang mendirikan masjid maka ia tetap pahalanya selagi masjid itu digunakan oleh orang untuk beramal ibadat di dalamnya;
2) Sesiapa yang mengalirkan air sungai selagi ada orang yang minum daripadanya;

3) Sesiapa yang menulis mushaf ia akan mendapat pahala selagi ada orang yang membacanya;

4) Orang yang menggali perigi selagi ada orang yang menggunakannya;

5) Sesiapa yang menanam tanam-tanaman selagi ada yang memakannya baik dari manusia atau burung;

6) Mereka yang mengajarkan ilmu yang berguna selama ia diamalkan oleh orang yang mempelajarinya; dan juga

7) Orang yang meninggalkan anak yang soleh yang mana ianya selalu mendoakan kedua orang tuanya dan beristighfar baginya (anak yang selalu diajari ilmu Al-Quran maka orang yang mengajarnya akan mendapat pahala selagi anak itu mengamalkan ajaran-ajarannya tanpa mengurangi pahala anak itu sendiri).

Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW telah bersabda; "Apabila telah mati anak Adam itu, maka terhentilah amalnya melainkan tiga macam:-

1) sedekah yang berjalan terus (sedekah amal jariah);
2) ilmu yang berguna dan diamalkan; dan juga
3) anak yang soleh yang mendoakan baik baginya."
Wallahualam bissawab.

Wednesday, 31 August 2011

Banyak Ketawa & Bercakap Sifat Tercela...

Ketawa segala nabi ialah tersenyum, tetapi ketawa segala syaitan ialah tergelak-gelak


DARIPADA Saidina Ali Abi Talib, Rasulullah bersabda: “Bahawa seseorang lelaki yang berkata dengan suatu perkataan supaya orang tertawa, maka sebab yang sedemikian itu, dilemparkan dia di dalam neraka jahanam selama 70 tahun.”

Lukman Al-Hakim mewasiatkan kepada anaknya: “Janganlah engkau terlalu mudah ketawa kalau bukan perkara yang menggelikan hati, jangan menanyakan sesuatu yang tidak ada gunanya bagi diri kamu dan jangan engkau mensia-siakan harta dunia kamu.”

Banyak bercakap atau banyak membuatkan orang ketawa termasuk dalam sifat tercela.

Bukanlah ia bermaksud kita tidak boleh ketawa langsung tetapi ketawalah seperti ketawa nabi, iaitu sekadar menampakkan gigi putihnya dan tidak berbahak-bahak.

Banyak bercakap adalah perbuatan sia-sia, melainkan percakapan itu mendatangkan manfaat dan berpesan-pesan mengenai hal kebaikan antara satu sama lain adalah dituntut.

Saidina Ali Abi Talib berkata bahawa Rasulullah bersabda: “Barang siapa banyak cakapnya, sedikit malunya dan sedikit waraknya (mudah membuat yang haram), matilah hatinya. Maka dia akan hidup berbuat barang sekehendak hatinya.”

Ini bererti hidup mereka penuh dengan kelalaian dan ini menyebabkan hatinya mati, tidak suka atau ingin kepada mengingati Allah melainkan sedikit sangat.

Kepada mereka yang ingin mengambil pengajaran ini, maka elakkan diri kita daripada mengambil mudah perkara yang difikirkan remeh tetapi besar bahayanya.

Oleh itu ambillah panduan daripada Rasulullah iaitu “duduk bersendirian itu lebih baik daripada mendekati orang durjana, sedang bergaul dengan orang yang baik (soleh) itu lebih baik daripada duduk sendirian.”

Maksud hadis di atas ialah hendaklah kita bergaul dengan orang yang banyak mengingati Allah dan hindarkan diri kita daripada orang yang lalai.

Wasiat Lukmah Al-Hakim: “Wahai anakku! bergaul mesralah kamu dengan orang alim dan berilmu. Perhatikan kata-kata nasihat mereka kerana sesungguhnya akan sejuk hati kamu bila mendengarnya. Hidupkan hati kamu dengan cahaya hikmah yang diperoleh daripada mutiara kata-kata alim ulama kerana nasihat mereka bagaikan tanah yang disirami hujan.”

Jangan Bersedih..





Jangan bersedih kerana cemuhan, di dalam doa ada kedamaian..
Jangan gundah gelisa kerana kefakiran, di dalam zikir ada kekayaan..
Jangan merana kerana dihinakan, di dalan tahajjud ada kemulian..
Jangan putus asa kerana kelemahan, di dalam munajat ada kemenangan..


Sertakanlah.. Sertakanlah Allah di dalam setiap resah nafas kita..
Bisikkanlah asma-asma Allah dalam setiap detak jantung kita..


Jangan mengeluh kerana disisihkan, di dalam renungan ada kelazatan..
Jangan membalas kerana kehidupan, di dalam istighfar ada jalan keluar..



Sertakanlah.. Sertakanlah Allah di dalam setiap resah nafas kita..
Bisikkanlah asma-asma Allah dalam setiap detak jantung kita..



Jangan merasa hanya kau yang sengsara, masih lebih banyak yang memerlukan dari kita..
Jangan menyerah sebelum benar punah, di dalam syurga teramat indah..



Sertakanlah.. Sertakanlah Allah di dalam setiap resah nafas kita..
Bisikkanlah asma-asma Allah dalam setiap detak jantung kita..


Hati ini


Hati ini..


Hati ini sesungguhnya milik Allah Azza Wa Jalla.. Namun mengapa terlalu sukar hati ini mengikuti perintah dan meninggalkan larangan-Nya?

Hati ini sesungguhnya letih dan lelah.. Letih dek dosa lelah dek maksiat. Ya Allah, sesungguhnya jika kau cabut nyawaku tatkala ini, sesungguhnya aku akan tergolong dalam golongan yang rugi malah celaka. Pasti aku akan menyumpah diriku tatkala janji-Mu tiba. Sungguh celaka diriku!!!.. Astaghfirrullah. Nauzubillah..

Hati ini.. Fahamilah.. Setiap dari kamu akan diiringi ke kubur oleh 3 (Keluarga, harta, & amalan) perkara selepas ruh meninggalkan jasadmu.. Namun 2 (Keluarga & Harta) darinya akan meninggalkan mu sendirian.. Hanya 1 (Amalan) yang akan menjadi teman abadimu.. 

Hati ini,. Perbanyakkanlah temanmu nan 1 ini.. Sesungguhnya dialah penyelematmu malah redha Allah terhadapmu berkuncikan teman nan 1 ini.. 

Hati ini.. Getarlah engkau akan panasnya api neraka itu.. Takutlah engkau akan azabnya.. Ngerilah engkau akan perit seksa di dalamnya..

Hati ini.. Rindulah engkau akan luasnya kuburmu.. Dambakanlah engkau akan ihsan Allah SWT tika kau di hadapkan ke mahkamahNya.. Impikanlah syurgaNya..

Sesungguhnya janji Allah Azza Wa Jalla itu HAQ wahai hati ini.. Percayalah wahai hatiku.. Fahamilah wahai hatiku.. 

Hati ini ketahuilah engkau sesungguhnya engkau adalah seketul daging dalam diriku.. Namun engkau adalah raja buat tubuh ini..

Hati ini.. Sesungguhnya perintahkanlah tubuh ini ke jalan Allah yang di mana semua makhluk bergantung padaNya.. Semoga bila tiba janji Allah SWT tidak akan gentar tubuh ini malah aman engkau wahai hatiku.. Semoga selamat tubuh ini dari api neraka neraka yang membakar.. Semoga tubuh ini mampu menikmati syurga Allah Yang Maha Kuasa..

Hati ini.. Ingatlah engkau akan sabda Rasulullah SAW " Sesungguhnya dalam diri manusia itu ada seketul daging. Apabila baik daging itu, maka baiklah seluruh anggota dan apabila rosak daging itu maka rosaklah seluruh anggota. Maka ketahuilah bahawa daging itu adalah HATI".

Kisah Hati


Harapan hancur berderai.. Kasih yang di usung bertahun terlerai. Pengorbanan serta kesabaran punah. Hampir putus rasanya nyawa di badan. Dunia gelap. Hati menjerit. Hidup hilang seri. Tidak dapat di bayangkan hari-hari yang bakal di tempuhi. Pasti rindu bersarang. Pasti kekecewaan bermaharajalela. Kalau mampu, saat ini juga ingin diakhiri kehidupan.

Apalah ertinya kehidupan tanpa orang yang tersayang di sisi. Bagaimana kaki ini mampu melangkah sambil melihat senyuman di wajah orang yang tersyang bersama orang lain.Berat dan derita di rasakan. Jika mampu pasti sahaja waktu itu diundur kembali. Namum mampu kah? Tentu sama sekali TIDAK!!!!

Mereka bahagia sedangkan diri terluka serta parah menanggung derita cinta. Mengapa harus keperitan ini terjadi pada diri ini. Apa salah diri ini? Sudah puas mencintai dan berkorban bertahun. Tidak cukup kah itu?

Ya Allah.. Aku derita!!! SEBENTAR.....

Benarkah ini derita?? Benarkah ini dukacita. ASTAGHFIRULLAH.. SUBHANALLAH..
Kau sedang berbicara dengan hamba-Mu. Ini bukan derita. Ini sinar bahagia. Ya Allah. Kau leraikan diri dari kasih sayang manusia fana dan kau sambungkan diri ini dengan kasih sayang-Mu. Betapa besar ganti yang Kau berikan. Kau Maha Mengetahui. Maha Menyayangi. Kau Maha Mendengar. Sesungguhnya Kau sedang memakbulkan doaku. Doaku meminta petunjuk ke jalan yang lurus. Doaku meminta Kau selamatkan aku dari finah seksa kubur juga apa neraka-Mu yang membakar.

Diri ini terduduk. Ya Allah.Banyak dosaku. Mungkin lebih besar dari dunia. Ya Allah. Aku jahil padaMu. Aku menyayangi makhluk ciptaan-Mu melebihi diri-Mu serta kekasih-Mu Nabi Muhammad saw sendiri. Astaghfirullah al azim. Aku melakukan maksiat. Aku melakukan kemungkaran. Malah lebih jijik lagi, aku menganggap maksiat dan kemungkaran itu sebagai kebahagian. Jauh aku tersasar. Allah..

Namun, Kau tidak menjauh dariku. Malah Kau hulurkan tali-Mu padaku yang kelemasan.Aku terkesima lagi. Ku lihat diri ini di balut telekung putih menghadap sejadah. Betapa lainnya perasaan ini. Betapa tenangnya perasaan ini. Sudah lama kain putih serta sejadah ini ku tinggalkan. Sungguh aku leka dan lena pada dunia. Sudah lama kalam-Mu aku tidak meniti di lidahku. Kini kalam itu ubat penenang jiwa. 

Ya Allah. Terima kasih kerana Kau kecewakan aku dalam dunia fana cinta.. Terima kasih Kau pisahkan aku dari cintanya.. Sujud syukur serta tahajud cinta buat-Mu.. Baru ku tahu betapa besar cinta-Mu. Baru ku sedar betapa sayangnya Kau pada hamba-hamba-Mu yang sering melupakan-Mu.

Sujud syukur buat-Mu Allah Yang Esa. AKu meniti jalan-Mu. Aku tenang dijalan-Mu. Aku bahagia dalam petunjuk-Mu. Ya Allah, ampunkan aku. Ampunkan dosa-dosaku. Ampunkan aku Ya Allah.

Kau berikan sinar harapan buat kami yang melampaui batas Ya Allah. Sesungguhnya kalam-Mu menjadi janji-Mu. Sesungguhnya Kau tidak memungkiri janji.


Az-Zumar [53] Katakanlah (wahai Muhammad): Wahai hamba-hambaKu yang telah melampaui batas terhadap diri mereka sendiri (dengan perbuatan-perbuatan maksiat), janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah, kerana sesungguhnya Allah mengampunkan segala dosa; sesungguhnya Dialah jua Yang Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.


Ar-Ra’d [39] Allah menghapuskan apa jua yang dikehendakiNya dan Dia juga menetapkan apa jua yang dikehendakiNya dan (ingatlah) pada sisiNya ada “Ibu segala suratan”.

Doa Pendekat Jodoh


 Al-Mukmin [60] "Berdoalah kepada Ku, nescaya akan Ku perkenankan bagimu, sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina!"


Itulah janji Allah SWT buat hamba-Nya. Sesungguhnya apapun yang kita ingini tadahlah tangan pada-Nya. Seseungguhnya zat Allah itu maha luas. Pada-Nya segala-gala baik yang terang mahupun yang tersembunyi. 


p/s : Doa ini dipetik dari buku  IKTHTIAR PENYEMBUHAN PENYAKIT DENGAN AYAT-AYAT DAN DOA-DOA MUSTAJAB oleh Dato' Haron Din.

Fesyen Wanita Muslimah




Bertubuh Rendah

Perlu berhati-hati dengan pakaian yang berjalur-jalur dan tali pingang yang terlalu kecil. Pakaian yang terdiri dari warna-warna kontra dan jalur vertikal dan menyerong boleh membuatkan anda kelihatan lebih langsing. Elakkan pakaian yang bermotif/corak terlalu banyak. Pilihlah tops yang mempunyai garis pinggang yang lebih tinggi. Hindarilah warna yang terlalu terang,sebaiknya pilihlah warna beige,hitam atau pastel. Jika tidak mahu badan melebar,pilih pakaian yang mempunyai motif kecil. Untuk seluar,pilih yang berpotongan lurus atau wide leg. Skirt pula sebaiknya skirt mini atau maxi. Elakkan memakai kasut dengan tali-temali melingkari betis,anda boleh nampak lagi pendek.


Bertubuh Tinggi

Boleh mengenakan tali pinggang lebar,elakkan memakai pakaian yang terlalu ketat,skirt yang terlalu panjang atau pendek. Seluar panjang potongan hipster paling tepat. Jika pinggang berisi, lebih baik kenakan seluar panjang model ‘full cut’ (pinggang tinggi) dan hindari seluar berpotongan baggy atau yang mengecil di hujung. Untuk top,sebaiknya tops labuh yang melepasi pinggang. Elakkan tali pinggang yang terlalu ketat. Kasut bertumit tinggi melebihi 5 inci juga tidak digalakkan.


Bertubuh Gempal

Warna biru navy,hitam atau merah tua akan membuatkan anda lebih langsing. Untuk tampil ’slim n chic’, jangan sesekali memilih baju longgar utk menyembunyikan lemak di badan. Baju berleher V boleh membuatkan anda nampak lebih kurus. Hindari skirt di bawah paras lutut atau skirt midi separas betis. Ia membuatkan anda seperti terpotong dan anda akan kelihatan lebih berisi dan pendek. Untuk pemilihan beg tangan, pilih aksesori berbentuk segiempat agar memberi efek lebih ringan. Kasut platform yang sangat tebal tidak sesuai untuk anda. Sebaiknya, pilih kasut bertumit ramping dan selesa.


Bertubuh Besar Di Bahagian Atas

Perlu memilih jaket panjang tanpa span bahu untuk menyeimbangkan bahagian atas dan bawah badan. Elakkan blaus/kemeja berpotongan ‘ruffles’ atau ‘detail’ yang keterlaluan. Tops berpotongan silang boleh memberi ilusi yang lebih ramping. Jika ingin mengenakan aksesori, skarf boleh merampingkan tubuh bahagian atas. Pakai seluar atau skirt yang mempunyai lipatan atau kedutan supaya pandangan lebih tertumpu ke bahagian bawah badan. Kasut bertapak rata merupakan pilihan yang baik.

Detik Kematian




Detik Kematian pasti akan tiba buat kita. Itu janji ALLAH S.W.T. Semoga lagu ini memberikan kita semua peringatan. Hidup di dunia hanya sementara. Orang yang bijak akan mengumpul bekal yang secukupnya bagi menempuh alam Barzakh dan Akhirat. Orang yang rugi akan terus lalai menghitung dan mencari nikmat dunia. Semoga ALLAH meletakkan kita dalam golongan yang diredhaiNya dan di beri nur.

Detik Kematian – In Team
Tertulis kematian
Pada suratan kehidupan
Namun hanya ALLAH yang tahu
Bilakah ajal bakal bertamu

Detiknya menghampiri
Tanpa petanda yang menanti
Bila tiba saatnya nanti
Tak siapa dapat melarikan diri

[C/O]
Itu hakikat dan kepastian
Hadirnya tidak pernah kita alukan
Tua dan muda, miskin dan kaya
Semua insan pasti melaluinya

Sakit dirasa tidak terkata
Tika dipisahkan jiwa dari jasadnya
Hanya amalan bisa redakan
Bebanan derita di ambang kematian

Denyutan nadi akhirnya terhenti
Bersama nafas yang tak terhela lagi
Kerana jiwa meninggalkan pergi
Pulang kembali untuk menghadap Ilahi

Dari ALLAH kita datang,
KepadaNya kita pasti pulang

Detiknya pasti tiba
Adakah kita bersedia?

Rahsia Solat Awal Waktu





Setiap peralihan waktu solat sebenarnya menunjukkan perubahan tenaga
alam ini yang boleh diukur dan dicerap melalui perubahan warna alam. Fenomena perubahan warna alam adalah sesuatu yang tidak asing bagi
mereka yang terlibat dalam bidang fotografi.

Waktu Subuh
Alam berada dalam spektrum warna biru mudayang bersamaan dengan frekuensi tiroid yang mempengaruhi sistem metabolisma tubuh. 
Jadi warna biru muda atau waktu Subuh mempunyai rahsia berkaitan dengan penawar/rezeki dan komunikasi. Mereka yang kerap tertinggal waktu Subuhnya ataupun terlewat secara berulang-ulang kali, lama kelamaan akan menghadapi masalah komunikasi dan rezeki. 

Ini kerana tenaga alam iaitu biru muda tidak dapat diserap oleh tiroid
yang mesti berlaku dalam keadaan roh dan jasad bercantum (keserentakan
ruang dan masa) - dalam erti kata lain jaga daripada tidur. Disini juga
dapat kita cungkil akan rahsia diperintahkan solat diawal waktu. 

Bermulanya saja azan Subuh, tenaga alam pada waktu itu berada pada tahap optimum.
Tenaga inilah yang akan diserap oleh tubuh melalui konsep resonan pada waktu rukuk dan sujud. Jadi mereka yang terlewat Subuhnya sebenar sudah mendapat tenaga yang tidak optimum lagi.

Waktu Zuhur 
Warna alam seterusnya berubah ke warna hijau (isyraq & dhuha) dan kemudian warna kuning menandakan masuknya waktu Zohor. Spektrum
warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi perut dan hati yang
berkaitan dengan sistem penghadaman. Warna kuning ini mempunyai rahsia
yang berkaitan dengan keceriaan. Jadi mereka yang selalu ketinggalan
atau terlewat Zuhurnya berulang-ulang kali dalam hidupnya akan menghadapi masalah di perut dan hilang sifat cerianya. Orang yang tengah sakit perut ceria tak ?

Waktu Asar 
Kemudian warna alam akan berubah kepada warna oren, iaitu masuknya waktu Asar di mana spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan
frekuensi prostat, uterus, ovari dan testis yang merangkumi sistem reproduktif. Rahsia warna oren ialah kreativiti.
Orang yang kerap tertinggal Asar akan hilang daya kreativitinya dan
lebih malang lagi kalau di waktu Asar ni jasad dan roh seseorang ini
terpisah (tidur la tu .). Dan jangan lupa, tenaga pada waktu Asar ni
amat diperlukan oleh organ-organ reproduktif kita 

Waktu Maghrib
Menjelang waktu Maghrib, alam berubah ke warna merah dan di waktu ini kita kerap dinasihatkan oleh orang-orang tua agar tidak berada di luar rumah. Ini kerana spektrum warna pada waktu ini menghampiri frekuensi jin dan iblis (infra-red) dan ini bermakna jin dan iblis pada waktu ini amat bertenaga kerana
mereka resonan dengan alam. Mereka yang sedang dalam perjalanan juga
seelok-eloknya berhenti dahulu pada waktu ini (solat Maghrib dulu la .)
kerana banyak interferens (pembelauan) berlaku pada waktu ini yang
boleh mengelirukan mata kita. Rahsia waktu Maghrib atau warna merah
ialah keyakinan, pada frekuensi otot, saraf dan tulang. 

Waktu Isyak 
Apabila masuk waktu Isyak, alam berubah ke warna Indigo dan seterusnya memasuki fasa Kegelapan. Waktu Isyak ini menyimpan rahsia ketenteraman dan kedamaian di mana frekuensinya bersamaan dengan sistem kawalan otak. Mereka yang kerap ketinggalan Isyaknya akan selalu berada dalam kegelisahan.
Alam sekarang berada dalam Kegelapan dan sebetulnya, inilah waktu tidur dalam Islam. Tidur pada waktu ini dipanggil tidur delta dimana
keseluruhan sistem tubuh berada dalam kerehatan. 

Selepas tengah malam, alam mula bersinar kembali dengan warna putih, merah jambu dan
seterusnya ungu di mana ianya bersamaan dengan frekuensi kelenjar
pineal, pituitari, talamus dan hipotalamus. Tubuh sepatutnya bangkit
kembali pada waktu ini dan dalam Islam waktu ini dipanggil Qiamullail. 
Begitulah secara ringkas perkaitan waktu solat dengan warna alam.
Manusia kini sememangnya telah sedar akan kepentingan tenaga alam ini
dan inilah faktor adanya bermacam-macam kaedah meditasi yang dicipta
seperti taichi, qi-gong dan sebagainya. Semuanya dicipta untuk menyerap tenaga-tenaga alam ke sistem tubuh. 

Kita sebagai umat Islam sepatutnya bersyukur kerana telah di'kurniakan' syariat solat oleh Allah s.w.t
tanpa perlu kita memikirkan bagaimana hendak menyerap tenaga alam ini.
Hakikat ini seharusnya menginsafkan kita bahawa Allah s.w.t mewajibkan
solat ke atas hambanya atas sifat pengasih dan penyayang-Nya sebagai

pencipta kerana Dia tahu hamba-Nya ini amat-amat memerlukannya. Adalah

amat malang sekali bagi kumpulan manusia yang amat cuai dalam menjaga
solatnya tapi amat berdisiplin dalam menghadiri kelas taichinya .

wallahua'alam. ....
DIPETIK DARI : renungrenungkan.blogspot.com

Renungan :: Bila Hidayah Menyapaku ::



Kenangan itu masih mengimbau kotak mindanya. Masih menjadi teman setia kepada mimpinya yang enggan pergi pada dinihari yang kedinginan itu.
"Adakah engkau melihat orang yang mengambil nafsunya menjadi Tuhannya dan Allah menyesatkannya kerana mengetahui (kejahatan hatinya) selepas didatangi ilmu kepadanya." ( Jatsiyah:23)
Mengapa dia masih berperasaan sedemikian sedangkan telah diusir perasaan itu dari dalam dirinya sejak lama dahulu? Hidupnya kini telah dibebaskan dari perasaan yang membelenggu jiwanya itu. Perasaan serba salah dan dosa yang amat. Kenapa kenangan itu harus kembali semula?
Dan dia cuba untuk memadam memori silam namun kisah itu bagaikan berterbangan di kotak matanya yang hampir berair.
5 tahun lepas..
"Awak, awak sanggup tak buat apa sahaja untuk saya?" Harman dengan lembut bertanya, sambil membelai rambutnya yang bertebangan dek angin yang melambai.
"Hurrm.... Apa dia? Banyak dah saya buat untuk awak ini," dengan senyuman manja dia membalas.
Ya, apa lagi yang dia tak buat untuk Harman. Segala-galanya akan diserahkan buat pujaan hatinya itu. Harman Haji Khalid. Pemuda idaman yang menjadi siulan rakan-rakan di kampusnya. Pemuda tinggi lampai berbidang sasa. Lesung pipinya menjadi pelengkap kepada wajahnya yang sudah setia tampan. Dengan sedikit kumis di dagunya, Harman mempu menggetarkan sekilas pantulan mata wanita. Dan Harman adalah miliknya! Siapa yang tidak berasa bertuah mendapat jejaka itu. Apa sahaja untukmu Harman akan kutunaikan!
"Saya tahu. Saya tahu awak sanggup buat apa sahaja untuk saya. Tapi itulah, permintaan ini agak berat sikit. Tak taulah awak sanggup tak nak buat,"
Adlina mula berkira-kira sendiri akan permintaan Harman. Kadang-kadang dia sendiri keliru dengan dirinya sendiri. Dia tahu apa yang dilakukannya adalah salah. Duduk berdua-duaan di tempat sunyi sambil bersentuh-sentuhan. Tapi dia tak mengerti kenapa dia sangat suka buat perkara itu. Dia merasakan kebahagiaan tak terhingga bersama Harman. Hidupnya terasa berbunga-bunga penuh makna. Hari-hari dia bernyanyi riang sepulangnya dia pulang keluar bersama Harman sehinggakan adik beradiknya lali dengan suara sumbangnya menyanyi-nyanyi di dalam bilik air.
Kadang-kadang bisikan hatinya menghembus udara suci, minta dirinya untuk berhenti sejenak dan berfikir. Kadang-kadang dia membuka mahkota agungnya di hadapan Harman.Harman teringin melihat kecantikannya. Kecantikan yang sepatutnya dinikmati oleh mereka yang berhak. Namun Harman berjanji padanya jika ada rezeki mereka akan berkahwin. Dia tahu Harman takkan menipu. Harman terlalu baik untuk menipu.
Allah akan ampunkan dosaku, bisiknya. Dia bukan tak nak kahwin. Cuma masanya belum lagi. Dan dia pasti, pintu taubat itu sentiasa terbuka. Allah akan ampunkan dosa-dosanya. Lagipun dia masih solat dan bertudung di hadapan orang lain.
"Cakaplah sayang, apa dia?"
Perlahan-lahan Harman meramas tangannya dan memegang kejap kedua belah tangannya. Jantungnya berhenti berdegup. Kadang-kadang Harman gemar membuat aksi-aksi romantis, dan dia sangat rasa dihargai apabila Harman melayannya sebegitu.
"Adlina permata hati saya, sudikah Adlina menjadi pemaisuri rumah tangga saya? Yang akan mewarnakan hari-hari saya dan menjadi ibu kepada anak-anak saya?"
Dia gumam. Terkesima. Antara gembira dan teruja. Dia tak mampu berkata apa-apa. Ada manik-manik yang hampir jatuh di pipinya. Perasaannya terlalu gembira tetapi tiada kalimah yang dapat mengucapkannya.
"Tapi Adlinaku sayang, boleh tak saya nak minta sesuatu dari awak?"
Dan dia membiarkan Harman berbisik halus di celah rongga telinganya. Matanya bulat tatkala Harman habis berbicara. Diketap kedua bibirnya. Keliru dirasakan dirinya ketika itu. Dia masih belum boleh berkata-kata sambil merenung bebola mata Harman yang berharap.
Lama ditenung mata hazel jejaka yang menjadi pujaan ramai itu. Mata itu mampu mencairkan hati perempuan-perempuan yang lemah.
Dan akhirnya dia mengangguk setuju...


"Tolong aku Azia! Tolong aku! Dia nak orang lebih 21 tahun untuk kasi kebenaran aku buat operation tu!"
"Yang kau buat kerja tu sape suruh. Kau tak ingat Tuhan ke? Tak ingat dosa pahala? Kau tak ingat kat mak ayah ke? Pastu kau nak heret aku untuk tolong kau?"
" Jangan macam tu Azia, aku perlukan sangat pertolongan kau sekarang ni. Kau jangan tambahkan lagi masalah aku!"
Adlina menangis teresak-esak di peha kakaknya. Dia rasakan empangan air matanya telah pecah. Dia sangat bingung ketika itu dan tiada siapa lagi yang boleh diminta pertolongan melainkan kakak kandungnya sendiri.
" Aku tahu kau sayangkan Harman tu. Tapi dia yang harus bertanggungjawab ke atas kau. Aku bukan tak nak tolong kau tapi aku nak dia bertanggungjawab!"
" Azia! Dia tak ngaku tu anak dia. Dia dah tinggalkan aku dah! Dia tu memang tak guna! Jantan miang! Pergi jahanam dengan dia!" Adlina terus menerus menangis sambil menjerit-jerit kepada kakaknya. Mujurlah dia berada di flat kakaknya yang tidak berpenghuni. Dihentak-hentak bantal yang berada di sofa ruang tamu.
Dia berasa dunianya gelap. Dia harus gugurkan kandunganya itu! Dia mesti! Tapi dia masih di bawah umur. Cuma kakaknya sahaja harapannya untuk dia mendapat tanda tangan keizinan untuk melakukan pengguguran itu. Tanpa tanda tangan itu, tiada klinik yang akan menerimanya untuk dibedah.
"Ok. Begini. Aku sanggup tolong kau. Tapi dengan satu syarat." Kakaknya menarik nafas berat. Seolah-olah mahu memberi amanah besar di pundaknya.
Kakaknya menyambung, "Aku nak kau tinggalkan universiti itu dan apply untuk study di overseas. Aku nak kau tinggalkan Harman itu. Aku tak mampu nak tanggung kau ke sana. Mak abah tak boleh tahu pasal benda ini. Aku tak nak kau menyebabkan mereka tak mengaku kau sebagai anak mereka. Kau ada otak pandai, aku rasa kau akan dapat tempat tu. Bila kau tinggalkan universiti itu, kau jangan beritahu sesiapa pun kau akan ke mana. Aku tak nak kawan-kawan kau cari kau. Aku nak Harman betul-betul lenyap dalam hidup kau!'


Dia masih ingat pada malam hujan renyai di mana kakaknya Azia memberi ceramah yang panjang lebar dalam mencorakkan masa depannya. Dirasakan hidupnya ketika itu kelam dan gelap, segelap batu hitam di malam hari. Tetapi kakaknya memberikan sinar harapan baginya.
Dia berjaya mengugurkan kandunganya yang baru berusia 5 minggu itu. Itulah dosa besar paling dahsyat pernah dilakukannya setelah dosa yang dilakukan saat dia menunaikan permintaan Harman untuk menjamah tubuh yang tidak halal baginya. Mengapa dia begitu bodoh melakukan pekerjaan terkutuk itu?
Allah cintakan dia! Itu dia sangat pasti kerana Allah masih menyelamatkan dia! Setelah apa yang telah dia lakukan Allah masih sayangkan dia!
Dan kini dia melalui kehidupan yang bersih, sebersih bayi yang bahu lahir. Dia bertaubat dengan taubat yang sesungguhnya.
"Orang yang bertaubat dari dosanya adalah seperti orang yang tidak berdosa lagi" (Hadis)
"Adlina, akak nak tanya ni....,'
Kak Rahmah yang menjadi penjaganya di bumi kangaroo itu menyapanya mesra setelah melihatnya begitu lama mengelamun. Dia berada di rumah Kak Rahmah ketika itu kerana ada kuliah ilmu di situ.
"Adlina sudah bersedia untuk berumah tangga?"
Terkejut dan terperanjat, dia tunduk menyepi. Dia merasakan air matanya mahu gugur dan hatinya dirasakan mahu pecah. Namun digagahkan juga hatinya. Bagaimana mampu dia menjawab persoalan itu sedangkan dirinya itu kotor dan jijik? Lebih dahsyat dari bangkai anjing yang dicampakkan ke dalam lombong najis? Manakan boleh aku hidup bersama dengan manusia yang tidak pernah ada noda dalam dirinya?
"Sesungguhnya taubat yang dapat diterima oleh Allah untuk orang-orang yang mengerjakan kejahatan kerana kejahilan, kemudian mereka bertaubat dalam masa yang dekat" ( Nisa:17)
Lama dia menunduk. Tiba-tiba dia merasakan ada sentuhan lembut di bahunya.
'Lina, akak minta maaf jika pertanyaan akak mengguris hati Lina. Akak tidak tahu yang Lina belum bersedia. Walaupun Lina masih belum menceritakan pada akak tentang perkara yang sentiasa menghantui diri Lina, tapi akak sangat harap Lina akan dapat melupakan kisah itu. Allah itu maha menerima taubat. Dia mendengar doa hamba-hambaNya. Akak yakin, sebesar manapun dosa Lina pada Dia, Dia akan ampunkan Lina.'
Dia mengangguk lemah. Dalam hatinya tidak putus–putus beristighfar agar dikuatkan hatinya.
'Akak dan suami akak cuma risaukan Lina sahaja. Hidup di negara bukan Islam ini banyak dugaannya. Cabaran datang dari pihak bukan Islam mahupun ya.'


Lina mendengar kata-kata Kak Rahmah dengan penuh cermat. Walaupun persoalan perkahwinan adalah persoalan yang tidak mampu difikirkannya sekarang, namun dia tahu, semenjak mengenali Kak Rahmah, Kak Rahmah hanya berbicara jika perkara itu penting dan masanya sesuai sahaja.
Adlina sedar, dia telah banyak berubah semenjak datang ke situ. Tudungnya mula bertutup kemas. Pergaulannya sangat terjaga. Banyak ilmu-ilmu Islam yang dipelajarinya di situ. Malah dia benar-benar merasakan nikmatnya Islam itu apabila di datang ke bumi orang putih ini.
Dia sedar dia perlukan teman hidup yang kuat untuk menyokongnya untuk kekal berterusan di atas jalan ini. Yang mampu membimbingnya tanpa kebosanan mengenal penciptaNya dan beramal dengan sunnah NabiNya.
'Akak harap Lina sudi memikirkan perkara ini. Terpulang pada Lina untuk membuat pilihan. Pemuda itu sendiri tidaklah sempurna juga. Dia turut mengalami pengalaman yang serupa dengan Lina. Tapi, dia sudah pun bertaubat dari dosa-dosa silamnya. '
Lina mengangkat muka dan merenung Kak Rahmah penuh kaget. Mana akak tahu? bisik hatinya.
'Usah risau Lina, tiada siapa yang memberitahu kami. Cuma kami rasakan sahaja. Sudah ada seorang yang seperti Lina juga tapi alhamdulillah, di sini dia menemui cahayaNya.'
Adlina berfikir lama sambil menatap kosong ke sisi ruang tamu rumah Kak Rahmah. Teman-temannya sudah lama pulang. Sengaja Kak Rahmah minta dia pulang lewat hari itu.
' Jika Lina dah buat keputusan, nanti datanglah rumah akak minggu hadapan. Insyaallah dia akan datang juga untuk hadiri pengajian dengan suami akak. Dia pemuda yang paling baik akhlaknya pernah akak lihat. Tak pernah tinggal kuliah ilmu dan tidak pernah tinggal solat jemaah subuh di masjid.'
Adlina tersentak sejenak. Layakkah aku untuk pemuda itu? Manakan sama aku dengan dia! Adakah mampu aku memelihara cintaMu Ya Rabb di saat aku memiliki seorang lelaki dalam hidupku? Adakah aku tidak akan melupakanMu dan meninggalkan jalanMu di saat aku sudah berteman nanti?
"Katakanlah: Jika bapa-bapamu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, isteri-isterimu, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, ataupun perniagaan yang kamu khuatiri kerugiannya dan tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cintai dari Allah dan rasulNya dan berjihad di dalanNya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNya' ( Taubah: 24)
Dia sudah serik dikecewakan manusia dan dia pernah membenci lelaki dengan kebenciannya yang kesumat. Namun dia sedar dia tak boleh menyimpan perasaan itu. Allah menciptakan manusia itu berpasang-pasangan. Tidak boleh kerana seorang pemuda dia membenci keseluruhan lelaki di atas dunia!
Tapi dia tidak mahu lagi terlalu menyintai manusia! Mereka membuatkannya kecewa!
'Perkahwinan itu seharusnya memberi kekuatan dan sinergi kepada individu dalam rumah tangga itu, bukan melemahkan. Jika isteri leka suami mengingatkan, jika suami lalai isteri menyedarkan. ' begitulah kata-kata Kak Rahmah di saat kami berbicara tentang perkahwinan dengannya.
Di saat itu, hawa dingin semula jadi menerobos ke dalam bilik sepinya, menggigilkan tubuh badannya. Di saat hening itu dia merasakan Allah sangat dekat dengan dirinya, lantas dia menadahkan tangannya ke langit sambil memohon:
" Ya Allah, jika benar dia pilihan terbaik untukku, maka tunjukkanlah aku jalanMu dan janganlah Kau palingkan cintaku dariMu."
Dia mendengar suara kekecohan berada di rumah Kak Rahmah. Bagaikan ada kenduri yang kecil. Kak Rahmah kata ada majlis ilmu, bukannya majlis makan-makan. Mungkin ramai orang barangkali, fikirnya.
Di saat dia masuk, ramai orang lelaki sudah mula beredar dari ruang tamu rumah Kak Rahmah itu. Tersipu-sipu dia bergegas ke ruang dapur untuk menemui Kak Rahmah. Segan dia kepada lelaki bukan ajnabi.
Kak Rahmah memeluknya dengan penuh kehangatan, menghilangkan hawa sejuk yang dialaminya di saat kedatangannya ke rumah itu.
'Ibu, mari sini ibu. Bawa Lina sekali,' Kedengaran suara Abang Hakim memanggil isterinya dari luar.
Kak Rahmah menarik tangan Lina dan di bawanya ke ruang tamu. Lina terlihat susuk tubuh yang agak dikenalinya duduk bersimpuh sopan di sisi Abang Hakim. Pernah aku lihat pemuda ini, dia berkira-kira. tapi di mana ya? Fikirannya pantas memikirkan. Dia cuba untuk mencuri-curi pandang ke arah lelaki itu namun lelaki itu juga tunduk statik menghadap lantai rumah.
Lina dengan mata tertunduk duduk di balik Kak Rahmah. Dia memang agak kekok berada dalam suasana begini. Apatah lagi dalam majlis yang sebegitu.
'Adlina Malik. Kenalkan, ini calon suamimu, Harman Haji Khalid.'
Di saat itu, dua insan di bilik itu mengangkat wajah masing-masing sambil merenung tajam antara satu sama lain. Ada makna di sebalik pandangan itu. Ada jawapan yang mahu diselidiki tapi suara mereka seolah-olah tenggelam di balik bunyian heater yang memanaskan ruangan di bilik tamu itu.
Kak Rahmah dan Abang Hakim mungkin menjadi insan paling hairan melihat mereka di tika itu.....

Credit buat : iluvislam.com