Thursday, 6 October 2011

Syaitan Pun Takut.....


Ada seorang manusia yang bertemu dengan syaitan di waktu subuh. Entah bagaimana awalnya, akhirnya mereka berdua sepakat mengikat tali persahabatan. Ketika waktu subuh berakhir dan orang itu tidak mengerjakan solat, maka syaitan pun sambil tersenyum berkata, "Orang ini memang layak menjadi sahabatku..!"

Begitu juga ketika waktu zohor orang ini tidak mengerjakan solat, syaitan tersenyum lebar sambil berkata, " Rupanya inilah bakal sahabat sejatiku di akhirat nanti..!"

Ketika waktu asar hampir habis tetapi sahabatnya itu dilihatnya masih juga terlalu asyik dengan kegiatannya, Syaitan mulai terdiam......

Kemudian ketika datang waktunya maghrib, sahabatnya itu ternyata tidak solat juga, maka syaitan nampak mulai gelisah, senyumnya sudah berubah menjadi kecut. Dari wajahnya nampak bahawa ia seolah-olah sedang mengingat-ingat sesuatu.

Dan akhirnya ketika dilihat sahabatnya itu tidak juga mengerjakan solat Isya, maka syaitan itu sangat panik. Ia rupanya tidak lagi dapat menahan diri, dihampirinya sahabatnya itu sambil berkata dengan penuh ketakutan, "Wahai sahabat, aku terpaksa memutuskan persahabatan kita !"

Dengan kehairanan manusia ini bertanya, "Kenapa engkau ingkar janji bukankah baru tadi pagi kita berjanji akan menjadi sahabat?". "Aku takut !", jawab syaitan dengan suara gemetar. "Nenek moyangku saja yang dulu hanya sekali membangkang pada perintah-Nya, iaitu ketika menolak disuruh sujud pada Adam, telah dilaknat-Nya; apalagi engkau yang hari ini saja kusaksikan telah lima kali membangkang untuk bersujud pada-Nya. Tidak terbayangkan olehku bagaimana besarnya murka Allah kepadamu !", kata syaitan sambil bergegas pergi..

Sunday, 2 October 2011

★ ANDAI AKU DIMAKAMKAN HARI INI (Suatu Renungan) ★


Aku mati... perlahan, tubuhku ditutup tanah... perlahan, semua pergi meninggalkanku.

Masih terdengar jelas langkah2 terakhir mereka. Aku sendirian.
Di tempat gelap yg tak pernah terbayang... Sendiri... Menunggu pertanyaan malaikat.

Belahan hati, belahan jiwa pun pergi. Apa lagi sekedar kawan dekat atau orang lain. Aku bukan siapa2 lagi bagi mereka.

Sanak keluarga menangis, sangat pedih... Aku pun demikian, tak kalah sedih.
Tetapi aku tetap sendiri, disini, menunggu perhitungan.

Menyesal sudah tak mungkin.Tobat tak lagi dianggap & maaf pun tak bakal didengar. Aku benar2 harus sendiri...

Ya ALLAH... jika Engkau beri aku 1 lagi kesempatan, jika Engkau pinjamkan lagi beberapa hari milik-MU... untuk perbaiki diriku... untuk bertobat kepada-MU

Aku ingin memohon maaf pada mereka, yg selama ini telah merasakan zalimku, yg selama ini sengsara karena aku, tersakiti karena aku.

Aku akan kembalikan jika ada harta kotor ini yg telah kukumpulkan, yg bahkan kumakan... Astaghfirullaah...

Ya ALLAH... Beri lagi aku beberapa hari milik-Mu...
Untuk berbakti kepada ayah & ibu tercinta...

Teringat kata2 kasar & keras yg menyakitkn hati mereka. Maafkan aku ayah & ibu...
Mengapa tak kusadari betapa besar kasih sayangmu...

Beri juga aku waktu ya ALLAH... untuk berkumpul dgn keluargaku, menyenangkan saudara2ku... Untuk sungguh2 beramal soleh.

Aku sungguh ingin bersujud dihadapan-Mu lebih lama lagi...

Begitu menyesal diri ini...
Kesenangan yg pernah kuraih dulu... tak ada artinya sama sekali
Mengapa kusia ² kan saja waktu hidup yg hanya sekali itu?
Andai aku bisa putar ulang waktu itu...

Tp aku dimakamkan hari ini & semua menjadi tak termaafkan & semua menjadi terlambat & aku harus sendiri.....

Untuk waktu yg tak terbayangkan sampai yaumul hisab & dikumpulkan di Padang Masyar...

Ya RABB... sampaikan salamku untuk keluargaku dan sahabatku...
Yang selalu mengingatkan aku akan hari terakhirku di dunia...

Sesungguhnya merekalah keluarga dan sahabat terbaik-ku... Keluarga dan Sahabat yg selalau mengingatkan ku untuk tetap berada di jalan-MU.



Petikan dari : ILoveAllah.com

Tuesday, 6 September 2011

Pesan Luqman Pada Anaknya..


Pesanan Luqman kepada anaknya, "Sepanjang hidupku, aku hanya memilih 8 kalimah dari pusaka para Nabi yang lalu iaitu:"

1. Apabila engkau sedang solat kepada Allah SWT maka jagalah baik-baik fikiran mu.
2. Apabila engkau berada di rumah orang lain, maka jagalah pandangan mu.
3. Apabila engkau berada di tengah-tengah majlis maka jagalah lidah mu.
4. Apabila engkau hadir dalam jamuan makan maka jagalah perangai mu.
5. Ingat kepada Allah SWT
6. Lupakan budi baik mu pada orang lain.
7. Lupakan semua kesalahan orang lain terhadap mu.
8. Ingat kepada mati.